Lompat ke isi utama
… …

Tahun Rincian
1989

Awal Perjalanan

1996

Memperoleh izin selular system GSM 900 dan resmi beroperasi secara komersial dengan fokus di area Jakarta, Bandung dan Surabaya.

1997

Membangun jaringan microcell terpadu di kawasan Segitiga Emas Jakarta.

1998

Meluncurkan merek proXL untuk produk layanan prabayar.

2000

Mulai memasuki pangsa pasar di Sumatera dan Batam.

2001

Mendapatkan alokasi spectrum DCS 1800 dan menyelesaikan pembangunan jaringan utama serat optik.

Menghadirkan layanan m-banking and m-fun.

2002

Mendapatkan alokasi jaringan ke Kalimantan dan Sulawesi.

Meluncurkan layanan sirkuit sewa dan IP (Internet Protocol).

2004

Melakukan re-branding logo XL Axiata dan mengubah merek ‘proXL’ dengan produk-produk baru, yaitu jempol (prabayar), bebas (prabayar) dan Xplor (pascabayar).

2005

Menjadi anak perusahaan TM Group dan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 1.427.500.000 lembar saham serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) dengan kode saham EXCL.

2006

Menghadirkan layanan XL, 3G "Pertama Terluas danTercepat".

2007

Pelopor dalam penerapan tarif Rp1 / detik.

Etisalat, perusahaan telekomunikasi terbesar ke- 2 di Timur Tengah, menjadi pemegang saham XL Axiata.

Memulai konsolidasi brand menjadi "prabayar XL" dan "pascabayar XL".

2008

TM Group mengumumkan penyelesaian proses demerger, menghasilkan dua entitas yang terpisah, yaitu Telekom Malaysia Berhad (“TM”) dan TM International Berhad (sekarang bernama Axiata Group Berhad/”Axiata”), dimana Indocel Holding Sdn. Bhd. secara tidak langsung merupakan anak perusahaan Axiata melalui TM International (L) Limited.

Axiata mengakuisisi seluruh kepemilikan saham XL yang dimiliki oleh Khazanah Nasional Berhad, sehingga kepemilikan Indocel Holding Sdn. Bhd. menjadi 83,8%.

2009

Melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 1.418.000.000 saham baru.

2010

Pemegang saham mayoritas XL Axiata yaitu Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. melepaskan sebagian sahamnya (senilai 20% dari jumlah yang diterbitkan) di XL Axiata melalui Private Placement untuk meningkatkan jumlah saham XL Axiata yang dimiliki publik.

2011

XL Axiata melaksanakan transformasi total dalam strategi usaha demi menekuni usaha masa depan di segmen layanan data dan menjamin kelanjutan pertumbuhan jangka panjang.

XL Axiata mengubah fokus pemasaran dengan memperkenalkan moto baru :  XLangkah Lebih Maju, dimana posisi XL Axiata sebagai daya tarik bagi konsumen telekomunikasi menjadi meningkat dan lebih berkualitas pada semua layanan.

2012

Etisalat, salah satu pemegang saham utama di XL Axiata, menginvestasikan 9,1% kepemilikan sahamnya melalui penawaran saham pada investor institusi. Sehingga porsi kepemilikan saham publik meningkat dari 20,2% menjadi 33,5%.

XL Axiata terus berfokus pada bisnis komunikasi data dan investasi pada infrastruktur jaringan secara komprehensif, termasuk menggelar lebih dari 11.000 BTS baru di tahun 2012.

2013

XL Axiata menjadi salah satu dari 2 operator selular yang memenangkan seleksi tender tambahan kanal frekuensi seluler generasi ketiga (3G) pada Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz.

XL Axiata membuktikan secara teknis siap mengadopsi teknologi 4G LTE (long term evolution).

XL Axiata dan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment B.V (Teleglobal) menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales and Purchase Agreement-CSPA) untuk mengakuisisi PT AXIS Telekom Indonesia (AXIS).

2014

XL Axiata menyelesaikan pengambilalihan AXIS pada bulan Maret dilanjutkan dengan penyelesaian penggabungan usaha pada bulan April.

XL Axiata menandatangani Perjanjian Pembelian Aset (Asset Purchase Agreement atau “APA”) dengan PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (“STP”), selaku pemenang tender penjualan 3.500 menara yang diselenggarakan XL Axiata, dengan nilai transaksi sebesar Rp5,6 Triliun. XL Axiata dan STP juga menandatangani Perjanjian Induk Sewa Menara dimana XL Axiata telah setuju untuk menyewa kembali Menara yang telah dijual kepada STP untuk jangka waktu 10 tahun.

XL Axiata meluncurkan uji coba real mobile 4G-LTE (Long Term Evolution). Layanan internet kecepatan tinggi XL Axiata hingga 100Mbps ini didukung oleh Huawei dan Ericsson.

XL Axiata melakukan penggantian logo dengan konsep logo peel off yang maknanya mengupas, menunjukkan komitmen XL Axiata untuk menghilangkan hambatan atau membuka akses menuju kesempatan baru untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pelanggan secara maksimal.

2015

XL Axiata melakukan transformasi bisnis melalui implementasi strategi 3R “Revamp, Rise-up the value ladder & Reinvent” di awal tahun 2015. Revamp, mengubah model bisnis pencapaian jumlah pelanggan (dari ‘volume’ ke ‘value’) dan meningkatkan profitabilitas produk. Rise-up the value ladder, meningkatkan nilai merek XL melalui strategi dual-brand dengan AXIS. Reinvent, akan membangun dan menumbuhkan berbagai inovasi-inovasi bisnis.

Merek produk layanan seluler AXIS kembali hadir dengan wajah baru pasca merger dengan XL Axiata.

XL Axiata meluncurkan jasa LTE pada frekuensi 1.800 MHz bandwidth dan mencapai 35 kota di seluruh Indonesia.

XL Axiata berhasil menyelesaikan penawaran tahap pertama Sukuk Ijarah sebesar Rp1,5 triliun, sebagai bagian dari program Sukuk Ijarah sebesar Rp5 triliun, yang merupakan penawaran korporasi terbesar. Transaksi ini merupakan pencapaian signifikan dari investor, sehingga oversubscribed 1,56 kali dari besarnya penawaran.

2016

Dalam 20 tahun beroperasi, XL Axiata terus berfokus untuk meningkatkan nilai brand XL yang berpijak pada penggunaan infrastruktur data unggul untuk menarik pelanggan Data Savvy smartphone.

XL Axiata terus memastikan kualitas layanan data bagi para pelanggannya melalui pembangunan (roll out) dan peningkatan jaringan.

Pada semester kedua tahun 2016, XL Axiata menggelar layanan U900 di seluruh negara dengan menggunakan frekuensi 900MHz untuk layanan Data 3G sehingga menciptakan cakupan 3G yang lebih luas, lebih baik dengan peningkatan kualitas jaringan khususnya diluar Jawa.

Untuk memperingati Ulang Tahun ke-20, dengan mengingat rendahnya penetrasi Broadband di Indonesia, XL Axiata meluncurkan Mobile Broadband (MBB) dengan pilihan opsi bagi perorangan maupun perumahan dan UKM.

XL Axiata merupakan operator telekomunikasi pertama yang secara komersial meluncurkan 4,5G Ready di spektrum 1.800 MHZ.

XL Axiata meluncurkan “XL Prioritas” bagi pelanggan pasca bayar. Dengan 3 keuntungan utama yaitu :  Prioritised, Control, dan Worry-Free. Ketiga keuntungan ini merupakan hal baru dalam berkomunikasi yang dikemas dalam bentuk kualitas layanan dan jaringan yang lebih baik.

Implementasi strategi Dual Brand: XL dan AXIS.

Tahap akhir Transformasi Logo Brand XL untuk produk layanan.

2017

XL Axiata menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat ("CSPA") untuk melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT XL Planet ("elevenia") termasuk juga seluruh saham dari SK Planet Global Holdings Pte. Ltd. (SK Planet), kepada PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd. Pilihan strategis untuk melepas kepemilikan elevenia adalah agar XL Axiata semakin fokus kepada kekuatan utama dan mengembangkan bisnis layanan data untuk menjadi pemimpin pasar dari penyedia layanan mobile data di Indonesia.

 

XL Axiata bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia serta Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mendukung penuh realisasi program “Nelayan Go Online” dengan aplikasi berupa “Nelayan Pintar (NELPIN)” kepada para nelayan di berbagai daerah. Implementasi yang sudah terlaksana antara lain di Makasssar, Medan, Banda Aceh, Lampung, Banyuwang, dan Sabang.

 

XL Axiata meluncurkan “Gerakan Donasi Kuota” (GDK) guna menggalang partisipasi pelanggan dan masyarakat untuk mendonasikan kuota miliknya, yang selanjutnya disalurkan bagi peningkatan kualitas pendidikan sekolah-sekolah di berbagai pelosok Indonesia.

 

XL Axiata menandai peringatan hari jadi ke-21 dengan membangun infrastuktur jaringan melalui program Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (USO). Proses pembangunan jaringan telekomunikasi tersebut dilakukan secara bersamaan di 4 provinsi, mencakup 40 titik lokasi Base Transceiver Station (BTS) yang hampir semuanya berlokasi di daerah terpencil.

 

XL Axiata terlibat penuh dalam pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Australia-Indonesia-Singapore yang menghubungkan Australia dengan Singapura dan melalui perairan Indonesia. SKKL ini akan menyediakan alternatif akses internet dari Indonesia ke jaringan global melalui Australia.

2018

XL Axiata terlibat penuh dalam pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Australia-Indonesia-Singapore yang menghubungkan Australia dengan Singapura dan melalui perairan Indonesia. Proses pembangunan jaringan ini mulai mengoperasikan jaringan telekomunikasi USO (universal service obligation) yang tersebar di 40 lokasi di 4  provinsi. Pembangunan ini masih berjalan dan siap untuk beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2018.

 

XL Axiata meluncuran produk baru yaitu layanan broadband internet super cepat dengan nama “XL Home POW!”. Layanan baru ini mampu menyediakan kecepatan akses hingga 300 Mbps.

 

XL Axiata meresmikan pusat monitoring kualitas layanan terpadu baru bernama “Customer Experience & Service Operation Center” (CE & SOC), di Jakarta. Pusat monitoring baru ini akan memudahkan XL Axiata dalam memantau dinamika layanan terkait semakin berkembangnya layanan data/Internet, termasuk perilaku penggunaan layanan oleh pelanggan pada suatu layanan.

 

XL Axiata bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta menggelar uji coba layanan berbasis 5G dan WiGig di Kota Tua, Jakarta Barat.

 

Aplikasi Laut Nusantara, hasil kolaborasi antara Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan XL Axiata telah berhasil melahirkan suatu aplikasi digital “Laut Nusantara” yang akan bisa membantu meningkatkan produktivitas dan keamanan kerja masyarakat nelayan Indonesia.

 

XL Axiata meresmikan laboratorium IoT (IoT Lab) bernama X-CAMP di Jakarta. X-Camp merupakan IoT Innovation Lab terlengkap yang dimiliki oleh operator telekomunikasi di Indonesia dan merupakan satu-satunya Lab IoT yang tergabung di GSMA Lab Alliance di Kawasan Asia.

2019

XL Axiata bersama dengan Vocus Group dan Alcatel Submarine Networks telah berhasil menyelesaikan proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Australia-Indonesia-Singapura. Proyek pengembangan yang dimulai pada Desember 2017 selesai pada kuartal ketiga 2018, segera digunakan pada Oktober 2018 dan dijalankan secara komersial pada awal 2019. Bagi XL Axiata, keberadaan SKKL ini akan memperkuat jaringan data yang telah ada saat ini, termasuk untuk mengatasi peningkatan trafik data di masa mendatang.

 

XL Axiata mulai melayani masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan memperluas jangkauan layanan data berkualitas di provinsi tersebut. Sampai dengan Desember 2018, jaringan data 3G dan 4G XL Axiata telah melayani seluruh kota/kabupaten di provinsi tersebut. Pembangunan infrastruktur data ini juga merupakan bagian dari komitmen XL Axiata untuk mendukung percepatan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia selaras dengan visi pemerintah Republik Indonesia. Di tahun 2019 ini, XL Axiata masih akan terus memperkuat jaringan data di wilayah ini.

 

XL Axiata mengaktifkan jaringan 4G LTE di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Dengan memanfaatkan jaringan tulang punggung Palapa Ring Barat, XL Axiata merealisasikan komitmen melayani masyarakat Indonesia hingga ke pelosok daerah, termasuk pulau-pulau terluar yang masuk wilayah Laut Cina Selatan tersebut. Keberadaan jaringan internet cepat ini sekaligus bisa menjadi katalisator bagi percepatan pembangunan di daerah tersebut, yang masuk kategori wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Layanan telekomunikasi dan data di wilayah ini juga searah dengan visi pemerintah dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan nasional.

 

Princeton Digital Group (PDG), investor, pengembang dan operator infrastruktur internet berbasis di Singapura yang didukung oleh Warburg Pincus, mengumumkan telah mencapai kesepakatan definitif untuk mengakuisisi 70% saham dalam portofolio pusat data XL Axiata. XL Axiata memiliki lima Data Center berkualitas tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Joint Venture atau perusahaan patungan, yang dinamakan Princeton Digital Group Data Centres, akan mendukung eksistensi strategis PDG di Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2025. Perusahaan Joint Venture ini akan menjadi operator Data Center dengan kemampuan bertumbuh secara signifikan untuk melayani perusahaan hyperscalers, unicorn domestik, korporasi, dan perusahaan telekomunikasi.

 

XL Axiata terus membangun jaringan data 4G LTE di Kalimantan. Langkah strategis ini dilakukan mengingat permintaan masyarakat Kalimantan atas layanan data dari XL Axiata yang terus meningkat. Tahun ini, rencana perluasan jaringan antara lain akan mencakup wilayah di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. Selain itu, sebagai bagian dari rencana tersebut, XL Axiata juga akan membangun jaringan 4G melalui program Universal Service Obligation (USO) yang difokuskan di area-area pedalaman yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi. Tahun 2019 ini XL Axiata akan melanjutkan kebijakan pembangunan jaringan data hingga menjangkau daerah-daerah terpencil di Kalimantan. Pembangunan infrastruktur jaringan ini juga didukung kabel serat optik antardaerah.

 

XL Axiata terus meningkatkan kualitas layanan data di seluruh wilayah layanannya, termasuk Sulawesi. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan perorangan, namun juga kebutuhan pelaku industri yang terus tumbuh seperti di Sulawesi Selatan. Menjawab tantangan pasar yang ada di provinsi tersebut, XL Axiata terus melakukan perluasan jaringan data 4G LTE yang antara lain mencapai Kabupaten Luwu Timur, di mana terdapat beberapa industri pertambangan yang besar. Sulawesi Selatan menjadi salah satu wilayah yang menjadi fokus XL Axiata untuk perluasan dan peningkatan kualitas layanan data.

 

XL Axiata terus mematangkan persiapan untuk menggelar layanan 5G di masa mendatang. Berbagai persiapan telah dilaksanakan sejak dua tahun terakhir, terutama dalam menyiapkan ekosistem pendukungnya. Salah satunya adalah menyiapkan jaringan data berkapasitas besar dengan cara melakukan fiberisasi di seluruh jaringan. Uji coba 5G yang kali ketiga ini berlangsung di dalam salah satu ruangan di Gedung XL Axiata, Jakarta, Rabu (21/8). Berlangsung selama satu hari penuh, uji coba dilaksanakan dengan antara lain mendemonstrasikan kemampuan layanan 5G untuk berkomunikasi secara virtual melalui tampilan hologram.

 

XL Axiata terus memperkuat ekosistem dan memanfaatkan perkembangan potensi bisnis solusi Internet of Things (IoT) dalam menyongsong era Industri 4.0. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meluncurkan secara komersial jaringan berteknologi Narrowband IoT (NB-IoT) di 31 kota/kabupaten di Indonesia. Peluncuran jaringan NB-IoT dan layanan solusi IoT ini juga merupakan upaya XL Axiata melalui XL Business Solution yang bertujuan untuk memperkuat bisnis layanan dalam melayani pasar korporasi dan UKM terhadap kebutuhan solusi IoT secara end to end dan customize. XL Axiata juga merangkul berbagai ekosistem pendukung seperti penyedia perangkat, platform, system security hingga perguruan tinggi dan institusi pendidikan terkait, serta komunitas yang memiliki minat melakukan riset dan pengembangan di bidang IoT untuk memanfaatkan jaringan NB-IoT.

Ke-31 kota/kabupaten tersebut adalah DKI Jakarta, Bogor, Bandung, Purwakarta, Majalengka, Cimahi, Cirebon, Tasikmalaya, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Mojokerto, Denpasar, Mataram, Medan, Binjai, Lhoksumawe, Lubuk Linggau, Padang, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Bengkulu, Banjarmasin, Bontang, Palangkaraya, Samarinda, Pontianak, Makassar, dan Kendari. Tidak hanya berhenti di 31 kota, jaringan NB IoT akan terus dikembangkan hingga bisa menjangkau ke seluruh Indonesia.

 

XL Axiata terus melanjutkan pembangunan jaringan telekomunikasi dan data di daerah-daerah terpencil melalui skema USO (Universal Service Obligation) di tahun 2019 ini. Pembangunan jaringan yang berfokus di area-area terpencil ini sebagai dukungan perusahaan kepada pemerintah dalam pemerataan dan penyediaan layanan telekomunikasi di daerah yang selama ini belum terjangkau layanan telekomunikasi dan data, yang juga selaras dengan rencana XL Axiata untuk terus mengembangkan infrastruktur jaringan ke wilayah di luar Pulau Jawa. Pembangunan jaringan USO oleh XL Axiata tahun ini mencakup 289 titik di berbagai provinsi yang sebagian besar masuk Kawasan Timur Indonesia (KTI), termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

XL Axiata terus berusaha menjangkau pelosok-pelosok negeri sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Untuk itu, XL Axiata terus melanjutkan pembangunan jaringan telekomunikasi dan data di berbagai daerah melalui skema USO (Universal Service Obligation). Di penghujung tahun 2019 ini, kembali tiga BTS USO mulai beroperasi di beberapa area terpencil, yaitu Natuna di Provinsi Kepulauan Riau, Musi Rawas di Sumatera Selatan, dan Pesisir Barat di Lampung. Keberadaan jaringan USO dengan spesifikasi sebagai jaringan data 4G ini diharapkan mampu mendukung pemerataan pembangunan di kawasan perbatasan, serta memperkuat aspek ketahanan nasional mengingat letak Natuna di garis terdepan wilayah Republik Indonesia di wilayah Laut Cina Selatan.Peresmian peroperasinya BTS USO Natuna tersebut berlangsung di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna.

2020

XL Axiata Operasikan Jaringan Telekomunikasi 4G Program USO di Pesisir Barat Lampung

XL Axiata berkomitmen kuat mendukung pemerintah dalam pemerataan dan percepatan pembangunan hingga daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Sumatera. Melalui skema USO (Universal Service Obligation), XL Axiata kembali hadir dengan jaringan 4G di area berkategori 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) yang kali ini berlokasi di Desa Bandar Dalam, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

 

Penjualan Menara

XL Axiata mengumumkan pemenang tender penjualan menara milik perseroan sebanyak 2.782 unit dan penyewaan kembali lahan milik XL Axiata) dimana sebagian menara berlokasi senilai total Rp 4.050.255.163.200. Ada dua perusahaan yang memenangkan tender ini, yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Centratama Menara Indonesia (CMI). Penandatanganan perjanjian jual beli untuk transaksi ini telah dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Februari 2020, setelah sebelumnya telah melalui proses eAuction yang dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2020.Protelindo memenangkan tender akuisasi atas 1.728 unit menara dan CMI memenangkan tender akuisisi atas 1.054 unit menara.

 

XL Axiata Umumkan Program Buyback Saham Senilai Hingga Rp 500 miliar

XL Axiata mengumumkan program pembelian kembali saham senilai hingga Rp 500 miliar di pasar saham selama jangka waktu tiga bulan dari tanggal 7 April 2020 sampai dengan tanggal 6 Juli 2020. Manajemen XL Axiata meyakini harga sahamnya saat ini, yang mendekati posisi terendah sepanjang masa, tidak mencerminkan fundamental bisnis yang sesungguhnya tetap kuat. Program pembelian kembali saham atau buyback ini bertujuan untuk mengirim sinyal positif ke pasar dan menanamkan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang XL Axiata.

 

Sisternet

XL Axiata terus mengembangkan program Sisternet yang berfokus pada peningkatan kemampuan perempuan Indonesia di era digital. Guna lebih memaksimalkan lagi kemampuan Sisternet menjangkau kalangan perempuan di semua lapisan masyarakat, XL Axiata membangun aplikasi digital yang mempermudah siapa saja untuk mengakses seluruh program Sisternet. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga bersama Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini meluncurkan aplikasi Sisternet secara daring di Jakarta.

 

Kerjasama XL Axiata dan Google Cloud

XL Axiata dan Google Cloud mengumumkan dua inisiatif kemitraan strategis untuk melanjutkan perjalanan transformasi digital perusahaan telekomunikasi terkemuka ini sambil melayani kebutuhan yang terus berubah dari jutaan perusahaan yang menjadi bagian dari ekonomi Indonesia yang sedang beralih secara pesat ke digital. Melanjutkan strategi hybrid-cloud XL Axiata dengan Anthos dengan target untuk mengalihkan 70% beban kerjanya ke cloud dalam tiga tahun ke depan, XL Axiata telah mengadopsi platform manajemen aplikasi modern dari Anthos-Google Cloud untuk mengotomatisasi, mengelola, dan menskalakan beban kerja di lingkungan hybrid/multi-cloud nya secara aman dan konsisten.  Google Cloud Anthos memungkinkan perusahaan untuk membangun dan mengelola aplikasi berbasis Kubernetes, baik yang ada di pusat data lokal, Google Cloud, atau solusi cloud lainnya, tanpa perlu modifikasi. 

 

Volte

Melengkapi layanan digital dengan teknologi terbaru, jaringan XL Axiata juga siap untuk melayani layanan Voice over LTE (VoLTE). Untuk tahap awal saat ini, jaringan XL Axiata siap mendukung layanan VOLTE di wilayah Jakarta, Tangerang, Medan, Surabaya, Malang, dan Sidoarjo. Selanjutnya, XL Axiata akan terus memperluas ke area lainnya seiring dengan penyiapan jaringan infrastruktur pendukungnya. Untuk kesiapan jaringan mendukung layanan VoLTE ini, XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson dan Huawei sebagai mitra teknologi untuk jaringan radio dan core.

VoLTE atau Voice Over LTE adalah layanan percakapan (voice) atau telepon melalui jaringan data LTE (Long Term Evolution). Dengan VoLTE layanan voice menjadi lebih baik di mana kualitas suara menjadi sangat jernih. Selain itu, kecepatan sambung yang sangat singkat.

 

SAP S/4 HANA Cloud

XL Axiata menjadi perusahaan telekomunikasi pertama di Asia Tenggara yang menggunakan SAP S/4 HANA Cloud sebagai bagian dari strategi perusahaan menjadi pelopor di industri telko dan memimpin transformasi digital untuk operasional yang end-to-end. XL Axiata kembali memilih SAP untuk solusi ERP berbasis cloud dan untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan secara end to end dimana saat perusahaan telah menggunakan layanan SAP untuk seluruh proses bisnis mulai dari order to cash, procure to pay, record to report dan hire to retire. Selain itu, SAP S/4HANA Cloud juga terintegrasi dengan sistem manajemen inti disekitarnya, seperti manajemen tower, sourcing, manajemen aset jaringan, dan billing.

Keunggulan lainnya dari SAP S/4HANA Cloud adalah memberikan infrastruktur TI yang lebih sederhana dan efisien, mampu menyediakan source of truth tunggal bagi keuangan ataupun data perusahaan lainnya, membantu managemen untuk membuat keputusan yang lebih strategis lewat input dari dashboard keuangan yang memberikan wawasan secara realtime,  yang pada akhirnya membuat XL Axiata lebih lincah dalam merespon pasar. Selain itu, layanan cloud ini membantu XL Axiata untuk memenuhi peraturan International Financial Reporting Standards (IFRS) 16.

 

Smart Coffee Monitoring

XL Axiata mengembangkan solusi berbasis Internet of Thing (IoT) di bidang agrikultur untuk meningkatkan kualitas kopi pascapanen. Solusi precision farming ini bernama “Smart Coffee Monitoring” yang dibuat untuk menginisiasi pengukuran dan praktek yang lebih bisa diandalkan dalam proses pascapanen kopi berupa data-data variabel yang berpengaruh dalam proses tersebut. Hasilnya, selain mampu meningkatkan kualitas produk kopi, solusi ini juga memberikan manfaat efisiensi karena dalam prakteknya tidak membutuhkan sumber daya tambahan.

 

Live.On

Menjawab kebutuhan pelanggan untuk bisa mengakses layanan data dengan kendali penuh di tangannya, XL Axiata meluncurkan Live.On - sebuah brand telekomunikasi digital baru yang memberikan pengguna keleluasan mengatur penggunaan paket data miliknya sendiri. Live.On memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk menjalani gaya hidup digital mereka dengan cara mereka sendiri. Peluncuran Live.On ini sekaligus ikut menandai hari jadi XL Axiata ke-24. Live.On menghadirkan 2 pilihan paket data berkuota besar dengan kebebasan dan fleksibilitas penuh yang didukung oleh jaringan premium terpercaya. Semua paket Live.On terdiri dari satu kuota data besar untuk semua aplikasi, jaringan dan waktu penggunaan tanpa kompromi kecepatan, pengakumulasian sisa data hingga 1.000GB, dan layanan yang 100% digital - memungkinkan pengguna memesan, membayar, mengaktifkan, mengontrol paket dan menghubungi customer service (bukan bot!) dari satu aplikasi. Berbasis layanan prabayar, Live.On tidak menggunakan pulsa, menjamin transparansi dan membebaskan pengguna dari kerumitan mengisi ulang.

 

myXL

myXL melakukan perubahan dan peningkatkan layanan (revamp) untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan yang lebih baik lagi bagi para pelanggan. Perubahan yang dilakukan meliputi 3 aspek yaitu simple, fast, dan personal. Dengan peningkatan ini, myXL menjadi lebih mudah digunakan, lebih cepat baik dalam proses maupun keseluruhan pengalaman saat menggunakannya, dan personal.

 

XL Smart Aquaculture

XL Axiata terus mengembangkan solusi berbasis Internet of Thing (IoT) yang mengakomodir para pelaku usaha dari berbagai segmen. Bagi kalangan petani tambak, XL Axiata mengembangkang solusi precision farming bernama “XL Smart Aquaculture”. Solusi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas budidaya ikan dan udang. Diimplementasikan oleh sejumlah petani tambak ikan kerapu dan udang di Jawa Timur, solusi ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas rata-rata sebesar 20%.

 

Donasi

Sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, XL Axiata telah memberikan dukungan kepada pemerintah dan semua pihak yang terlibat langsung dalam penanganan pandemi ini. Dukungan tersebut berupa berbagai jenis APD, sarana telekomunikasi dan akses internet, hingga penguatan jaringan telekomunikasi dan internet di area instalasi kesehatan yang terkait penanganan Covid-19. Untuk penyaluran berbagai donasi tersebut, XL Axiata berkoordinasi langsung dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencara (BNPB).

XL Axiata meluncurkan beragam program layanan yang mempermudah pelanggan dan masyarakat untuk aktivitas bekerja dan belajar dari rumah. Program ini merupakan bagian dari dukungan dan kepedulian perusahaan kepada masyarakat dalam upaya menghindari bahaya penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Selain itu, XL Axiata juga membuka saluran hotline ke posko penanggulangan virus Corona di Kementerian Kesehatan.

Pemberian program gratis 2GB/hari sesuai dengan keputusan pemerintah yang memperpanjang tanggap darurat guna menghindari penyebaran Covid-19. Semua pelanggan XL Axiata, baik yang menggunakan kartu XL, AXIS, XL PRIORITAS, termasuk juga pelanggan korporasi XL Business Solutions dan internet rumah XL HOME Wireless bisa memanfaatkan program ini dengan mengaktifkannya melalui aplikasi myXL, myXL Postpaid, atau Axisnet. Selain itu, XL Axiata juga menambah jumlah cakupan perguruan tinggi di mana para mahasiswanya bisa mengakses tautan kuliah daringnya dengan memanfaatkan program gratis 2GB/hari ini, juga menggratiskan akses ke saluran Hotline Covid-19.

XL Axiata juga mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menyalurkan ribuan Paket Internet Gratis untuk pelajar di berbagai wilayah Indonesia. Dengan paket internet gratis dari XL Axiata, para pelajar akan bisa secara gratis menggunakan aplikasi-aplikasi yang juga biasa dipakai guru mengirimkan materi atau bahan pelajaran, serta mengirimkan tugas, seperti Whatsapp, Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom. Selain itu juga juga bisa untuk akses Udemy, Ruang Guru, Zenius, Sekolahmu, serta akses ke Rumah Belajar Kemendikbud di website https://belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di https://spada.kemdikbud.go.id atau https://lmsspada.kemdikbud.go.id/.

Donasi Alat pelindung Diri (APD)

XL Axiata termasuk para karyawan mendonasikan ribuan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat bagi para petugas medis di rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 baik di ibukota Jakarta maupun di kota-kota lainnya.

Paket sembako untuk pekerja informal.

Paket pelindung diri untuk para jurnalis, nelayan, pekerja.

 

Uji coba Dynamic Spectrum Sharing (DSS) 4G/5G

XL Axiata terus berupaya menyiapkan jaringan untuk implementasi layanan 5G. Sejumlah inisiatif telah dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas jaringan dan efisiensi jaringan yang mencakup radio, transport, dan core. Sejumlah uji coba 5G juga telah dilaksanakan sejak 2017 silam hingga saat ini. Salah satu yang baru saja dilakukan adalah uji coba Dynamic Spectrum Sharing (DSS) 4G/5G. Teknologi ini memungkinkan pemanfaatan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G. Nilai donasi yang diberikan XL Axiata ini seluruhnya berjumlah lebih dari Rp 110 miliar

2021

XL Axiata mulai mengimplementasikan platform Zero Touch Operation termasuk otomatisasi pengelolaan jaringan (Automation NOC- Network Operation Center). Dengan platform ini, XL Axiata bisa mempercepat proses deteksi terhadap ganguan jaringan dan dampaknya terhadap pelanggan. Dengan kemampuan mengetahui gangguan lebih awal, maka dampak gangguan, termasuk jumlah pelanggan yang terdampak, bisa diminimalisir. 

 

XL Axiata terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pemerataan penyediaan jangkauan jaringan pita lebar ke seluruh Indonesia. Berbagai upaya terus dilakukan XL Axiata untuk mewujudkan komitmen tersebut, termasuk dengan melakukan implementasi inovasi dan inisiatif penerapan teknologi baru yang lebih efektif dan efisien yakni Open RAN (Radio Access Network). Implementas ini diawali dengan melakukan ujicoba Open RAN yang berhasil dilakukan diintegrasikan ke jaringan yang sudah ada (existing network) di Ambon pada bulan Februari ini. 

 

XL Axiata melalui XL Business Solutions berhasil meraih Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 20000-1:2018 yang merupakan standar internasional untuk penerapan sistem manajemen mutu dan manajemen layanan teknologi informasi. Dengan meraih kedua sertifikat ini, berarti juga XL Axiata telah memenuhi ketentuan pemerintah yang ditujukan kepada pelaku industri vital dan strategis seperti telekomunikasi dalam menghadirkan layanan berkualitas terbaik. Selain itu, sertifikat ini membawa XL Axiata menjadi perusahaan yang memiliki kemampuan yang sebanding dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia dalam memberikan mutu layanan yang lebih terstruktur dan terjamin kualitasnya.

 

XL Axiata bersama sejumlah mitra bisnis dan sosial menggelar sentra vaksinasi secara drive thru untuk masyarakat di Depok, Jawa Barat. Program bernama “Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit” ini merupakan dukungan kepada pemerintah untuk mempermudah dan mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat. Kegiatan vaksinasi akan digelar selama dua bulan, mulai 22 Maret 2021, berlokasi di gedung parkir Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok. Turut hadir dalam pembukaan "Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit" ini adalah Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.

 

XL Axiata meluncurkan produk inovatif yang bisa mempererat kekeluargaan. Produk yang ditujukan bagi pelanggan kartu XL  Prabayar ini bernama "Paket AKRAB”, berupa paket internet dengan kuota besar yang bisa dibagi ke anggota keluarga atau kerabat. Paket ini bisa didapatkan oleh pelanggan melalui Aplikasi myXL dan eCommerce seperti Shopee, Tokopedia, BliBli, Lazada, AkuLaku, erafone, BeliGadget, telering, JD.ID, Alfamart, Indomaret, Selular Shop. 

 

XL Axiata mengenalkan produk inovatif dari XL HOME dan XL Prabayar, yaitu “XL SATU Fiber”. Produk ini sekaligus merupakan layanan konvergensi pertama di Indonesia, yang memungkinkan pelanggan mendapatkan layanan berbasis fiber optic dan sekaligus juga layanan seluler di dalam satu produk. Selain itu, melalui XL SATU Fiber ini, seluruh anggota keluarga juga dapat menikmati fitur layanan berbagi kuota prabayar yang bisa digunakan ketika seluruh anggota keluarga sedang melakukan aktivitas di luar rumah.

 

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) menyatakan XL Axiata  lolos Uji Laik Operasi (ULO) untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia. Kelolosan ULO 5G tersebut tertuang dalam Surat Keterangan Laik Operasional (SKLO) yang diterima manajemen XL Axiata pada Kamis (12/8). Menteri Kominfo, Johnny G Plate dan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini hadir langsung dalam acara yang berlangsung di Kantor Kementerian Kominfo tersebut. Diterimanya SKLO ini sekaligus melengkapi rangkaian perayaan XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya Membangun Indonesia Digital.

… …
Prestasi
… …
Pimpinan Kami